Hai blogger! Kali ini aku mau bahas tentang Data Base Management System(DBMS) lho, Yuk simak guys!
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu
sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data
tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan,
dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing,
melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang. Untuk
dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa
database, bahasa database terdiri dari beberapa intruksi yang digabungkan
sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya
ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua)
macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data
Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2.
DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Fungsi
dari DBMS adalah sebagai penghubung antara user dengan database sehingga
memungkinkan pengguna dapat mengakses database dengan cepat dan mudah. Adapun
contoh-contoh dari DBMS (Database Management System) adalah : MySQL, Oracle dan
microsoft SQL Server.
Komponen-komponen
dari DBMS (Database Management System)
1. File manager berfungsi untuk mengelola struktur data yang digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
1. File manager berfungsi untuk mengelola struktur data yang digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
Database Manager berfungsi untuk menyediakan interface antar data dengan
program alikasi dan query
2. Query Processor berfungsi sebagai penterjemah perintah dalam bahasa
query ke intruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
3. DML
Precompiler berfungsi sebagai pengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam
bahasa induk.
4. DDL
Compiler digunakan untuk mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung metadata.
Adapun beberapa contoh
dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
a.
Free/gratis.Selalu stabil dan cukup tangguh.
b.
Keamanan yang cukup baik.
c.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari
banyak komunitas
d.
.Sangat fleksisbel dengan barbagai macam
program.
e.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
a.
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman
misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan
field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual
tersebut.
b.
Data yang dapat ditangani belum besar dan
belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
a.
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi
tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
b.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server
dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
c.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat
tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya
karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup
handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL
server
Kelebihannya:
a.
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro,
menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
b.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta
tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan
database oleh DBA
c.
.Tingkat pengamanan datanya sangat baik.Dapat
melakukan atau memiliki back-up,
recovery, dan rollback
data. Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya:
a.
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft
windows.
b.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar